Praktek pengelolaan hutan lestari sangat penting untuk menjaga hutan yang sehat dan produktif. Praktek pengelolaan hutan PT. IHM bertujuan untuk menjaga kuantitas dan kualitas sumber daya hutan perusahaan dengan mencapai keseimbangan jangka panjang antara pemanenan dan pertumbuhan kembali.

       PT. IHM mematuhi semua undang-undang, peraturan dan persyaratan perizinan dalam pengelolaan konsesi dan persyaratan regulasi pemerintah untuk deliniasi dan perlindungan hutan konservasi. Sesuai dengan misi PT. IHM dimana kami mendukung pemerintah untuk mencapai dan mempertahankan status konservasi di wilayah operasi perusahaan dan menjamin bahwa hanya kayu pulp yang legal yang akan dikirimkan dan masuk ke jalur produksi perusahaan serta mendukung tindakan pemerintah dalam memerangi pembalakan liar.

Hutan produksi yang dikelola dengan baik memberikan hasil lingkungan dan sosial yang kuat melalui sistem Pemerintah yang telah ditetapkan dalam pengelolaan hutan lestari dan program konservasi. Sebelum ijin konsesi HTI diberikan kepada PT. IHM telah melakukan evaluasi awal terhadap konsesi yang tersedia, melakukan analisa tanah dan jenis tanah untuk dasar potensi pertumbuhan tanaman, akses jalan dan transportasi, kualitas vegetasi dan identifikasi masalah sosial yang ada.

       PT. IHM telah melakukan identifikasi Nilai Konservasi Tinggi (NKT) penilaian untuk setiap wilayah konsesi baru berdasarkan Toolkit untuk Identifikasi Nilai Konservasi Tinggi di Indonesia (2008). Penilaian ini mengidentifikasi dan menggambarkan nilai-nilai keanekaragaman hayati yang sangat penting, unsur-unsur ekosistem dan nilai-nilai sosial atau budaya dan merekomendasikan manajemen dan kegiatan operasional untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai pemantauan. Pelaksanaan kegiatan Penilaian NKT di areal kerja PT. IHM bekerjasama dengan Tropenbos Internasional Indonesia Program melalui Private-Public-Partnership.